Kalau kamu mampu mengatur waktu dengan baik, maka kamu akan bisa menikmati hari-hari mu dengan indah. Kamu dapat bermain, tetapi prestasi di sekolah juga berjalan lancar. Ikuti panduan mengatur waktu berikut ini.
Milikilah Kalender Perencanaan atau Buku Daftar Tugas
Gunakan kalender atau daftar tugas kamu untuk mencatat jadwal penyerahan PR/tugas, latihan, les, peristiwa khusus, dan libur. Paling tidak, sekali sebulan cocokkan lagi kalender kamu dengan kalender keluarga supaya kamu bisa mencatat peristiwa berikutnya dan menghindari hal yang saling bertabrakan.
- Kamu nggak perlu membeli kalender mahal. Perusahaan-perusahaan atau majalah sering memberi kalender saku gratis untuk tujuan promosi.
- Sebagian sekolah mencetak kalender perencanaan untuk semua siswa. Kalender ini juga memuat semua peristiwa penting sekolah dan jadwal libur.
- Banyak siswa suka memakai kalender perencanaan guru yang tersedia di toko peralatan kantor. Sebagian kalender ini punya tiga lubang di pinggirnya. Jadi, bisa dipasang di buku loose leaf.
- Kamu juga bisa mencari kalender khusus siswa yang punya daftar "yang harus dilakukan hari ini" dan halaman untuk mencatat tugas.
- Kalender dan format "yang harus dilakukan (to do)" juga bisa didapat dari internet.
Milikilah Kalender Dinding
Sebagian di antara kamu lebih suka punya gambar besar dengan menempelkan kalender dinding di ruang belajar. Mereka memanfaatkannya untuk menuliskan peristiwa penting dan waktu tenggat. Hidup lebih rumit kalau kamu bikin dua kalender. Tapi, kalau kalender dinding cocok untuk kamu, gunakan saja satu.
Jadwal Harian
Mengatur jadwal harianmu akan gampang kalau kamu memakai kartu manajemen waktu.
- Mulailah dengan menuliskan semua jadwal tetap kamu (jadwal pelajaran, latihan volly, latihan musik, latihan sepakbola).
- Kemudian, canangkan waktu kamu mengerjakan PR (matematika, bahasa Inggris, bahasa Indonesia, dll belajar sebelum ulangan).
- Tambahkan kegiatan sehari-harimu (makan, tidur, beres-beres rumah).
- Tetapkan waktu pribadi kamu (nonton TV, rekreasi, santai-santai, teman).
Bikin beberapa kartu manajemen waktu untuk ditempelkan di buku catatan, dan papan tempel di ruang belajar. Ubah diagram kamu kalau ada perubahan jadwal kegiatan kamu yang biasa.
Tips Mengatur Waktu:
- Tetapkan prioritas. Kalau banyak yang harus kamu kerjakan, bikin daftar lalu urutkan setiap tugas dalam urutan A-B-C. Lakukan tugas A terlebih dahulu, kemudian tugas B, dan seterusnya sesuai yang ada dalam daftar kamu. Kamu nggak bakalan stress lagi dan lebih berprestasi.
- Luangkan waktu untuk bersenang-senang. Waktu untuk rekreasi membantu kamu agar tetap sehat secara mental dan fisik. Tapi, kerjakan dulu tugas kamu. Waktu luang terasa lebih bebas kalau nggak ada urusan yang belum kamu selesaikan.
- Bersikaplah luwes. Selalu ada perubahan. Jadwal kamu bukan terpahat di batu. Beri ruang untuk mengadaptasikannya dengan suasana baru dan manfaatkan kesempatan baru.
- Jangan membebani diri dengan jadwal berlebihan. Sebagian orang berlebihan makan; sebagian lainnya punya jadwal yang berlebihan padatnya. Kalau terlalu banyak yang harus kamu lakukan, kamu harus merampingkan jadwal kamu. Kaji ulang kegiatanmu. Mana yang menurutmu paling penting banget sehingga kamu nggak bisa hidup tanpa itu?
- Luangkan waktu untuk membiasakan diri jadi teratur. Teratur membutuhkan pembiasaan. Rencanakan beberapa menit sehari untuk menyusun jadwal dan membersihkan tempat belajar kamu. Pikirkan tentang apa yang harus kamu lakukan dan cara kamu melakukannya. Kamu akan menghemat berjam-jam yang mungkin kamu sia-siakan.
- Temukan dan manfaatkan waktu sempit. Menunggu bus, jeda antar mata pelajaran, sesaat sebelum acara TV kesukaanmu. Semuanya itu sedikit waktu yang bisa kamu manfaatkan sebaik-baiknya. Pilih sesuatu yang ringan, selesaikan, dan singkirkan.
- Jangan menunda-nunda. Banyak orang menunda-nunda karena suatu alasan. Mungkin karena tugas yang mereka hadapi terlalu sulit. Mungkin karena bikin stres. Apa pun penyebabnya, menunda-nunda bisa menjadi kebiasaan buruk. Obat terbaiknya tak lain adalah bekerja keras dan lakukan pekerjaan itu. Kalau kamu benar-benar nggak bisa memulai, bicarakan dengan teman kamu, guru, atau orang dewasa lain yang kamu percaya.
Baca Juga: Jasa Mengerjakan PR/Tugas bahasa Inggris
0 komentar:
Posting Komentar