Tempat:
Berusalah menemukan tempat yang tenang bebas dari gangguan (nggak ada telepon, nggak ada video game). Pilih tempat yang bukan tempat kamu melakukan hal lain. Misalnya, kalau kamu belajar di atas tempat tidur, kamu akan mulai berpikir tentang tidur, dan segera saja kamu terbawa mimpi.
Pencahayaan:
Tempat Duduk:
Keributan:
Alat Tulis:
- pensil
- bolpoin
- karet penghapus
- spidol
- kertas kosong
- selotip
- pelubang kertas
- rautan pensil
- stapler
- lem
- penggaris
- pensil warna
- paper klip
- kartu indeks
- kalkulator
- kamus
- dll
Menyediakan barang-barang untuk belajar bisa saja menguras kantong kamu. Kalau ada yang kamu butuhkan dan nggak kamu miliki, sampaikan kepada orang tua atau saudara kamu. Mungkin mereka memiliki persediaan.
Komputer:
Kini, dalam proses pembelajaran semakin membutuhkan kehadiran komputer, printer, dan dalam sejumlah kasus, scanner. Tapi, biasanya komputer ini terletak bukan di tempat belajar siswa, melainkan dipakai bersama anggota keluarga lain. Kalau di rumah kamu memang begitu, kamu harus merencanakan sejak awal. Jadi, kamu nggak harus memakai komputer saat anggota keluargamu yang lain juga membutuhkannya.
Tempat Menyimpan Tugas Berjangka Panjang:
Sebagian tugas dari sekolah bisa menghabiskan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan baru kelar. Tugas penelitian dan pameran sains sering memakan waktu lama, dan tugas ini tidak hanya menyita waktu, tapi juga membutuhkan tempat luas. Dalam merencankan tugas berjangka panjang, pikirkan pula cara kamu menata bahan-bahan yang kamu butuhkan untuk tugas itu. Mungkin kamu perlu tempat penyimpanan. Kamu mungkin perlu keranjang plastik untuk meletakkan buku, perlengkapan percobaan, atau alat dan bahan prakarya. Menempatkan semua perlengkapan dan bahan untuk tugasmu di satu tempat akan menolong kamu dan tugas itu untuk jadi teratur. Nggak ada tetek bengek yang bertebaran di kamarmu atau di seluruh rumahmu. Kunjungi toko perlengkapan rumah tangga untuk mendapatkan gagasan penataan.
Rujukan:
Bikin perpustakaan kecil yang setidaknya berisi kamus dan tesaurus. Yang juga berguna: ensiklopedi lengkap dalam satu buku, satu set ensiklopedi (kalau keluarga kamu punya), atau akses ke ensiklpodei di internet. Tambahkan alamank, atlas, dan rujukan lain yang kamu butuhkan. Kalau kamu mengambil mata pelajaran Bahasa asingm kamu tentu perlu kamus bahasaa itu, misalnya, kamus Bahasa Inggris-Indonesia.
Papan Tempel:
Gunakan papan tempel (bisa dari gabus) untuk menempelkan kalender, catatan penting, dan penunjuk untuk tugas khusus. Beri ruang untuk foto, ringkasan rumus matematika, dan gambar kartun. Tempat belajarmu nggak harus membosankan, kan? :)
Bagaimana Kalau Kamu Nggak Punya Komputer?
Tapi, banyak juga keluarga yang nggak memiliki komputer. Keluarga lain mungkin punya satu komputer yang dipakai bergantian oleh anggota keluarganya. Dan, tentu saja, ada saat-saat si komputer rusak dan nggak berfungsi sebagaimana diharapkan. Berikut ini saran menghadapi saat sulit mengakses komputer.
- Tanyakan kepada gurumu apakah kamu boleh memakai komputer di ruang guru sebelum atau sepulang sekolah.
- Tanyakan ke laboratorium komputer atau perpustakaan sekolah tentang boleh nggaknya memakai komputer.
- Cari tahu tempet-tempat rental computer di sekitarmu. Biaya sewa perjamnya biasanya tidak terlalu mahal, tapi akan lebih baik kalau kamu menulis draft kasar tugasmu terlebih dahulu di rumah untuk lebih menghemat waktu pengetikan nantinya.
- Mulailah menabung. Harga komputer semakin murah. Mungkin orang tuamu mau membiayainya bersama. Mereka bayar sebagian, kamu bayar sebagian.
- Di atas segalanya, jangan jadikan nggak adanya komputer sebagai alasan untuk nggak mengerjakan tugasmu. Bicarakan dengan gurumu tentang situasi perkomputeran kamu dan pastikan kamu berencana menyelesaikan tugas dengan atau tanpa komputer di hadapanmu!
Baca Juga: Jasa Mengerjakan PR/Tugas bahasa Inggris
0 komentar:
Posting Komentar